(Creative Economy) EKONOMI KREATIF PERTEMUAN 1 D3TI-01 19.01.4326
Creative Economy (Ekonomi
Kreatif) adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber
daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan
industri kreatif yang menjadi pengejawatahannya (manifestasi, perwujudan).
> Sangkut Paut Antara
PERKEMBANGAN IPTEK dengan KELANGKAAN
MANUSIA (dikaruniai akal,pikiran) ~ sebagai faktor pemeran produksi utama
Kelangkaan barang dan Jasa VS
Kebutuhan yang terus meningkat ~ Perkembangan IPTEK ~ Kemajuan Teknologi ~
Penemuan Sumber Daya dan Produk (barang/jasa baru)
CONTOH :
Kelangkaan bahan pangan || ditemukan
bibit ungul
Kelangkaan sumber energi BBM
bumi || ditemukan energi tenaga air, matahari angin
Selain penemuan berbagai produk
barang/jasa || ditemukan juga berbagai metode dan teknik yang lebih efisien dan
produktif.
> metode dengan cara produksi
yang baru
> rekayasa baru
> metode distribusi baru
> teknik pemasaran baru
> strategi-strategi usaha baru
PERKEMBANGAN IPTEK
> Telah mengubah cara
pandang,mindset,pola ekonomi masyarakat global dalam berbagai bidang ~ pola produksi
& distribusi ~ ditemukan produk dan sarana transaksi ekonomi baru yang
lebih mudah serta efisien ~ perubahan pola pada perekonomian masyarakat
(kebutuhan,konsumsi)
> Mengubah orientasi ekonomi ~ dari ekonomi pertanian ke
industri lalu jasa, informasi berkembang menjadi e-commerce dan
akhirnya ekonomi kreatif ~ perubahan orientasi ekonomi tsb oleh Howkins (2001)
disebut Gelombang ekonomi ~ memasuki era baru "ERA EKONOMI
KREATIF"
"EKONOMI PERTANIAN ~ EKONOMI INDUSTRI
~ EKONOMI INFORMASI ~ EKONOMI KREATI"
{EKONOMI KREATIIF : ekonomi yang
digerakkan oleh industri kreatif yang mengutamakan peranan 'KEKAYAAN
INTELEKTUAL'}
>
industri kreatif digerakkan oleh para ENTREPRNEUR/PENGUSAHA.Yaitu orang
yang memiliki kreatifitas dan inovatif
>
gelombang ekonomi kreatif disebut sebagai ABAD KONSEPTUAL dari para
kreator yang memiliki empati
>
usaha usaha kreatif sudah ada sejak manusia memilik peradaban, tapi belum
disebut ekonomi kreatif. karena itu usaha untuk memenuhi hidup, belum
dikembangkan secara komersial dalam bentuk kekayaan intelektual
REVOLUSI INDUSTRI (ABAD
KE-17)
>
Usaha
kreatif mulai berkembang melalui ditemukannya mesin-mesin industri yang bisa
memproduksi secara massal dalam bentuk barang maupun jasa.
>
"jean
baptiste say" adalah seorang ahli ekonomi selama revolusi prancis dan juga
seorang yang menemukan istilah entrepreneur.
>
beliau yang memperkenallkan gagasan perubahan ketidakpastian, sebagai sesuatu
hal yang norml dan positif.
>
Dan diikuti oleh shumpeter (1934) yang berpendapat bahwa penemuan penemuan tsb
adalah hasil dari kreatifitas dan inovasi para entrepreneur.
>
'Shumpeter' seorang ahli ekonomi yang mengatakan bahwa peran entrepreneur
sebagai aktor dalam ekonomi kreatif.
>
Menurutnya para entrepreneur menemukan : SUMBER DAYA BARU, PROSES PRODUKSI
BARU, TEKNILOGI dan METODE BARU, ORGANISASI BARU, dan PASAR BARU.
>
Para entrepreneur menciptakan PEMBARUAN melalui inovasi.
>
Dengan inovasi akan merubah struktur yang telah ada atau membuat tidak stabil,
disebut (DESTRUKSI KREATIF).
>
Destruksi Kreatif yaitu munculnya ide/inovasi baru dalam industri yang akan
menggusur/menggantikan posisi industri-industri lama yang kurang kreatif dan
akan diganti yang lebih baru/kreatif.
GELOMBANG EKONOMI BARU
>
Tahun 2001 ~ merupakan kehadiran gelombang ekonomi baru yaitu ekonomi kreatif
>
Produk
ekonomi kreatif yang muncul yaitu produk barang yang riil (tangible) dan juga
produk non-riil (intangible).
>
Yang menekankan pada : PENAMBAHAN VARIASI KARAKTER dan KEISTIMEWAAN pada barang
dan jasa guna menciptakan kekayaan intelektual (hak paten, merk dagang, hak
cipta, desain).
Mengapa Industri Kreatif Penting
Bagi Indonesia ?
Ekonomi Kreatif telah menjadi
kekuatan baru pada abad ini dan merupakan mesin perdorong pertumbuhan ekonomi
suatu negara, Karena :
> Menciptakan lapangan kerja
> Meningkatkan pendapatan
> Mendorong ekspor
> Menghasilkan devisa dan
> Dapat menggali potensi lokal
Mengapa Ekonomi Kreatif
> Kontribusi
Ekonomi ~ PDB (Produk Domestik Bruto)
~ Menciptakan Lapangan Pekerjaan
~ Ekspor
> Iklim
Bisnis
~ Penciptaan Lapangan Usaha
~ Dampak Bagi Sektor Lain
~ Pemasaran
> Citra Dan Identitas
Bangsa ~ Turisme
~ Ikon
Nasional
~
Membangun budaya, warisan dan nilai lokal
> Sumber Daya Terbarukan
~ Berbasis IPTEK
~
Community
> Inovasi & Kreatifitas
~ Ide & Gagasan
~
Penciptaan Nilai
> Dampak Sosial
~ Kualitas Hidup
~ Pemerataan Kesejahteraan
~ Peningkatan Toleransi Sosial
Industri Kreatif Perlu Dikembangkan
di Indonesia Karena :
- Memberikan Kontribusi Ekonomi yang
Signifikan
- Menciptakan iklim bisnis yang
positif
- Membangun citra dan identitas
bangsa
- Berbasis kepada Sumber Daya yang
Terbarukan
- Menciptakan inovasi dan
kreatifitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa
- Memberikan dampak sosial yang
positif
Perkembangan Ekonomi Kreatif
Sangat Bergantung Pada Peran :
1. Cendekiawan (ilmuwan) berperan
Kreator
2. Pebisnis berperan Inovator
3. Pemerintah berperan Katalisator
CAKUPAN AKTOR & FAKTOR Penggerak
Industri Kreatif
1. Cendekiawan ~ Kurikulum
Berorientasi Kreatif & Entrepreneurship
~ Kebebasan Pers & Akademik
~ Riset Inovatif Multidisiplin
~ Lembaga Pendidikan & Pelatihan
2. BISNIS ~
Komunitas Kreatif
~ Pemasaran & Business Matching
~ Kewirausahaan, Business Coaching & Mentoring
~ Skema Pembiayaan
3. PEMERINTAH ~
Insentif
~ Penghargaan Insan Kreatif & Konervatif
~ Iklim Usaha yang Kondusif
~ Arahan Edukasi
Komentar
Posting Komentar